Nanti Hanya Ada Kamera Ponsel dan Kamera Pro

mozilla indonesia
dok. mozillaindonesia (instagram)

Media sosial berbagi foto seperti Instagram memicu banyak orang menekuni fotografi ponsel pintar. Cukup foto, unggah, dan semua bisa melihat hasil karya kita. Fotografi ponsel pun jadi makin mudah. Namun bukan berarti dieksekusi alakadarnya. Fotografer XNA Photography Krisna Putra Darma mengingatkan, untuk menghasilkan foto ciamik dari kamera gawai, tetap harus memperhatikan aspek cahaya dan komposisi. “Kalau fotografi, menurut saya, kuncinya tetap lighting dan komposisi, kalau itu sudah perfect, Saya pikir bisa,” tuturnya dalam MozBelajar “Smartphone Photography”, MozillaCommunity Space Jakarta, Kuningan Barat (3/8/17).



Fotografer Ponsel

Karya fotografi ponsel dihasilkan dengan menyetel mode auto lalu dipoles dengan apps foto. Rerata media sosial berbagi foto juga sudah menyediakan filter lengkap untuk mengedit. Atau jika mau lebih, kamera ponsel pun memiliki mode dan pengaturan manual. 

“Kalau mau niat banget, go to manual bisa seting speed, iso,” imbuhnya.   

Pokoknya semua bisa jadi fotografer sekaligus pencipta konten. Bahkan Krisna meramalkan, dengan teknologi ponsel hari ini, muncul fotografer ponsel yang melayani permintaan layaknya fotografer profesional.

Everyone can be a photographer and content maker. Saya menduga, sekarang mulai ada fotografer handphone. Bisa terima foto apapun, foto produk, event, fashion. Jadi jangan heran mungkin saja wedding photography pakai handphone,” paparnya.  

Perkembangan teknologi ponsel berkamera sangat mengubah cara kerja kita di berbagai bidang termasuk masa depan dunia fotografi.  

“Saya ketemu pakar fotografi, distributor kamera, dan lampu. Mereka bilang, ke depan cuma ada dua jenis kamera; kamera handphone dan kamera profesional. Dulu kita sering lihat orang jalan bawa pocket camera. Sekarang perhatikan, orang pakai mirrorless, lebih nyaman. Nanti yang middle tergantikan semua,” ungkapnya.

MozBelajar adalah salah satu program Mozilla Indonesia yang bersifat lokakarya dan pembelajaran. Selain penyampaian teori juga digelar sesi berbagi pengalaman para peserta dalam berfotografi via ponsel, dan praktek menggunakan kamera dari ponsel masing-masing.


Komentar