PopBox, Loker Pintar Untuk Segala Kebutuhan


smart locker for logistic

Ada pilihan baru bagi anda yang biasa berkirim-terima paket. Buat yang jarang di rumah, berlokasi alamat yang sult dicari, pemilik toko online, atau sering belanja online dan ingin menjaga privasi, PopBox Asia adalah solusinya. 


Beriklan di PopBox

Popbox adalah loker pintar yang tersebar di titik-titik strategis dan siap kita datangi untuk antar dan jemput paket. Tarifnya pun cukup ekonomis. Founder PopBox Asia Greta Bunawan mengungkapkan harga pengiriman lewat PopBox jauh lebih murah.

“Harga kita untuk Jakarta-Jakarta, paket ukuran 1 sampai 3 kg, hanya 10 ribu rupiah. Jadi jauh lebih murah dan tidak usah ribet. Cukup dengan top up. Bisa lewat kartu kredit, debit card, virtual account, dan di Alfamart,” tuturnya dalam Blogger Jakarta Gathering bersama PopBox Asia, Block 71, Kuningan, Jakarta (11/3/18).     

Menggunakan aplikasi smart locker ini mirip seperti kita menggunakan app ojek daring. Masukkan alamat loker tujuan dan keluar rate-nya. Ketika lokasi makin jauh, rate akan menyesuaikan. 

Jika kita belanja lewat marketplace partner, biaya ongkos kirim sudah termasuk di tagihan belanja. Jadi PopBox tidak menagih lagi ke pengguna. Mitra PopBox termasuk Blibli, Lazada, Matahari Mall, Zalora dan banyak lagi. Loker pintar ini juga bisa digunakan untuk mengembalikan barang pesanan.

Kode pin yang dikirimkan untuk membuka loker berupa alfanumerik. sangat aman karena kombinasi kode unik ini hanya bisa sekali pakai. Layanan PopBox antara lain PopBox Logistic, PopSend, PopBox Agent, dan PopBox on Demand. PopBox juga melayani Cash On Delivery (COD)

Untuk PopBox Agent, PopBox bermitra dengan UMKM, pemilik laundry, toko kelontong, pedagang pulsa, dan lainnya. PopBox bekerjasama dengan pemilik toko/ agen untuk menjangkau lokasi lebih luas lagi. 

Agen itu menjadi titik untuk PopBox bisa ambil dan kirim barang. Agen mitra juga dapat melayani pembayaran tagihan dan belanja daring di PopShop. 

Selain itu, PopBox bisa menjadi media promosi yang jitu. Karena loker terletak di apartemen, mall, supermarket, stasiun kereta, dan pusat keramaian lainnya.

“PopBox juga bisa untuk branding dan marketing partner. Kalau teman-teman di kantor perlu pasang iklan tapi billboard mahal banget, PopBox bisa digunakan,” saran Greta.

Greta menginformasikan, pihaknya sedang menjajaki unit bisnis baru. Yaitu PopBox Express yang bekerjasama dengan toko online. 

Listrik Mati, Ada Genset

Bagaimana saat menjemput paket lalu listrik mati atau ada gangguan jaringan? Jangan kuatir. loker dilengkapi genset dan masih bisa berfungsi hingga beberapa jam ke depan. Jika terjadi gangguan jaringan, solusi bisa dikerjakan dari pusat.

Quick solution bisa telepon atau hubungi media sosial. Tidak harus menunggu teknisi datang. Kalau hanya jaringan saja, biasanya kita remote dari kantor dan jalankan kembali. Atau kalau power-nya benar-benar mati, teknisi langsung ke sana,” beber Greta.

Lebih lanjut Greta menjelaskan, konsep loker pintar adalah sesuatu yang biasa dan sudah menjadi kebutuhan. Terutama di negara-negara berkembang di mana perdagangan secara elektronik tumbuh subur. Di Indonesia, PopBox Asia adalah pelopor untuk loker pintar

“Kita lihat e-commerce lagi booming. Infrastruktur kita tidak mengimbangi pesat kemajuannya. Jadi ada gap,” tandasnya.

Ketika dulu maksimal kurir hanya mampu mengantar 50 paket perhari, kini pesanan paket naik 10 kali lipat. Kurir pun kewalahan. Maka, PopBox menjadi jembatan yang mendukung infrastruktur logistik untuk efisiensi pengiriman. 

Efisiensi jadi kunci utama. Ketimbang si kurir mengirim ke 50 alamat, dia hanya perlu datang ke satu loker dan kirim ke sana. Jadi akan lebih efisiensi secara waktu dan biaya,” pungkas Greta.

PopBox merupakan perusahaan rintisan di bidang logistik yang didirikan pada 2015 oleh Adrian Lim dan Greta Bunawan. PopBox telah hadir di Indonesia dan Malaysia. Loker pintar ini memiliki 300 titik di beberapa kota besar di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Bali) dan lebih dari 60 loker di Kuala Lumpur, Malaysia.     

Komentar