(TRIBUNNEWS.COM/DARYONO) Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) As Natio Lasman pernah menyampaikan, Tuhan tidak pernah menempatkan manusia di suatu daerah tanpa dibekali apa-apa. Maka, k ita perlu sentuhan ikhtiar bernama teknologi dalam mengoptimalkan sumber daya di sekitar. Tadah Hujan dan B eli Air Perkataan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (2008-2014) ini yang menggelitik penulis ketika membaca kisah inisiatif mulia seorang mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Solo; Joko Sulistyo. Bersama rekan-rekan anggota pecinta alam KMP Giri Bahama, Joko tergerak untuk mengalirkan sumber mata air bagi masyarakat Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Bermula ketika Joko dan kawan-kawan melakukan jelajah gua di Kecamatan Eromoko pada 2001. Di sana mereka menemukan 13 gua, di mana hanya ada satu-satunya gua yang mengalirkan sungai di dalamnya; Gua Suruh. Kemudian terbersit di benak Joko, jika saja dirinya berhasil menemukan cara mengangkat