Featured Post

Malam Puncak Bulan Bahasa dan Sastra Luncurkan Capaian Badan Bahasa

 

peluncuran Produk-produk terbaru dan capaian Badan Bahasa

Bulan Bahasa dan Sastra identik dengan semarak berbagai kegiatan penghargaan, festival dan, lomba. Sejak era 80-an, Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra selalu bersamaan dengan momentum hari sumpah pemuda.

 

Bulan yang Ditunggu-tunggu 

Bulan Bahasa dan Sastra 2024 bertujuan untuk menguatkan kedaulatan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah. Tema yang diangkat tahun ini, "Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas". 

Menyebut tema "berbahasa cerdas", Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengingatkan kita akan hasil riset Digital Civility Index (DCI) 2021 yang menunjukkan Indonesia masih berada di peringkat rendah dalam hal keadaban digital. Indonesia berada di peringkat 29 dari 32 negara.

Survei yang digelar Microsoft tersebut menyebutkan, Indonesia dinilai sebagai bangsa yang belum berbahasa secara santun. 

Untuk itu, dalam momentum Bulan Bahasa dan Sastra ini, Pak Menteri mengajak kita untuk meningkatkan kebahasaan yang santun sebagai cerminan peradaban Indonesia. 

“Dengan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra, mari kita juga dorong dan gelorakan berbahasa Indonesia secara santun sebagai bagian dari peradaban dan budaya Indonesia yang luhur,” tandas dalam Perayaan Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2024 "Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas", Senin 28 Oktober 2024, Hotel Sultan, Jakarta. 

Kesantunan berbahasa di ruang publik, lanjut Pak Menteri, merupakan cerminan dari peradaban Indonesia sebagai bangsa yang memiliki budaya yang tinggi, serta sopan santun sebagai masyarakat yang memiliki warisan budaya yang luar biasa. 

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz, dalam laporannya, menyebutkan beragam alasan mengapa Bulan Bahasa dan Sastra  selalu ditunggu-tunggu para pegiat bahasa dan sastra. 

“Paling tidak ada tiga alasan; ajang partisipasi dan kompetisi hadirkan karya-karya terbaik, peluncuran produk terbaru Badan Bahasa yang menjadi rujukan, serta sebagai wisata dan rekreasi bahasa,” ungkapnya.   

Terkait produk terbaru Badan Bahasa, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bersama Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz melakukan Peluncuran Produk dan Capaian Badan Bahasa. 

Hadir juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, dan Dr. Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, dan Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Hetifah Sjaifudian. 


Produk-produk terbaru dan capaian Badan Bahasa :

  1. Prototipe Soal UKBI Adaptif Bagi Disabilitas Tuna Rungu
  2. Menuju 20.000 Entri KBBI; Platform Pengerjaan Entri Baru KBBI: Lexonomy dari Lexical Computing dan KBBI Daring
  3. Tiga Buku Pedoman Kebahasaan dan Kesastraan (Tata Cara dan Mekanisme Pengawasan Bahasa Indonesia, Pedoman Penyuluhan Sastra, Pedoman Penyuntingan Naskah Cerita Anak 
  4. Kumpulan Terjemahan Cerpen Karya A.A, Navis
  5. Buku Bacaan Bermutu Bagi Murid Berkebutuhan Khusus; 100 Buku Audio, 100 Buku Braile, 100 Buku Video
  6. Sebanyak 3.038 Buku Terjemahan Cerita Anak ke Dalam Bahasa Indonesia
  7. Sebanyak 350 Judul Buku Sayembara Literasi
  8. Sebanyak 116 Komik Pendukung Literasi
  9. Sebanyak 50 Judul Novel Residensi di Wilayah 3T
  10. Novel Semifiksi Literasi
  11. Seminovel Revitalisasi Bahasa Daerah
  12. Sebanyak 175 Komik dan Cerita Bergambar berbasis Cerita Nusantara
  13. Buku Ajar BIPA Pengayaan Membaca Berjenjang
  14. Peresmian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Sidang Resmi UNESCO 

 

Komentar

Artikel Populer

Perbedaan Antara Past Perfect dengan Present Perfect