Senam Mata Shifting and Swinging Ala WH Bates

 

Berikut ini kami cuplikkan sebuah bab mengenai latihan memperoleh penglihatan yang lebih baik dari buku "Better Eyesight Without Glasses The Classic Method of Retraining The Eyes by W.H. Bates, M.D". Semoga bermanfaat. 

 

LATIHAN 1

a)    Lihatlah sebuah huruf pada kartu uji

b)    Bergeser ke huruf lain pada baris yang sama dari jarak lebih jauh hingga huruf pertama terlihat lebih buram

c)    Lihat kembali ke huruf yang pertama lalu ke huruf kedua

d)    Lihatlah huruf-huruf itu secara bergantian selama beberapa detik

Kalau berhasil, penglihatan terhadap kedua huruf itu meningkat dan tampak bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan mata.

LATIHAN 2 

a)    Lihatlah sebuah huruf besar

b)    Lihatlah ke huruf yang lebih kecil dari jarak yang lebih jauh  

c)    Menoleh ke belakang lalu melihat kedua huruf itu lagi

d)    Ulangi beberapa  kali

 

Ketika berhasil, penglihatan terhadap kedua huruf tersebut meningkat, dan kartu tes tampak bergerak ke atas dan ke bawah. 

Bergeser dengan metode di atas memungkinkan seseorang melihat satu huruf lebih baik dari huruf lainnya dalam satu baris. Untuk melihat huruf secara terus-menerus, perlu menggeser dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas. 

 

LATIHAN 3 

a)   Lihatlah dengan jarak agak jauh ke huruf bagian atas hingga sebagian atau keseluruhan huruf bagian bawah terlihat lebih buram

b)  Lihatlah dengan jarak agak jauh ke huruf bagian bawah hingga huruf di bagian atas terlihat lebih buram

c)    Ulangi beberapa kali.

Jika berhasil, huruf akan tampak bergerak ke atas dan ke bawah, dan penglihatan akan membaik. Pergeseran dapat dipersingkat dengan bergeser antara huruf di bagian atas dan bawah dan tetap berayun. Jika cara ini gagal, istirahatkan mata, telapak tangan, dan coba lagi. Seseorang juga dapat berlatih dengan menggeser melihat huruf dari satu sisi ke  sisi lain, atau dari satu sudut ke sudut lainnya. 

LANGKAH 4 

a)    Lihatlah sebuah huruf pada jarak tertentu. Pada penderita miopia, akan berada di titik dekat, sekitar 60 sentiimeter atau kurang. Pergeseran dari atas ke bawah hingga bisa melihat satu per satu lebih buram secara bergantian

b)    Sekarang tutup mata dan bayangkan geser huruf dari atas ke bawah

c)    Menghadap ke dinding kosong dengan mata terbuka dan ulangi

d)    Kemudian perhatikan huruf dari kejauhan, dan geser dari atas ke bawah. Jika berhasil, penglihatan terhadap huruf akan meningkat dan menghasilkan ilusi ayunan 

 

LANGKAH 5 

(a)    Mintalah seseorang meletakkan ujung jarinya tiga atau empat inci di bawah huruf.

(b)    Kurangi jarak antara jari dan huruf, pertama menjadi dua atau tiga inci, lalu menjadi satu atau dua, dan akhirnya menjadi setengah inci. Lanjutkan tiap kali seperti pada (a). Jika berhasil, orang tersebut akan dapat melihat huruf dari atas ke bawah, dan menghasilkan ilusi berayun. 

 

LANGKAH 6

Pada orang dengan reduksi penglihatan, sebuah huruf kecil, beberapa huruf besar di baris atas, atau huruf C besar di atas, terlihat lebih hitam. Sehingga tidak mungkin melihat huruf yang lebih kecil dengan baik. Untuk memperbaiki fiksasi eksentrik ini, perhatikan huruf yang terlihat paling baik dan geser ke huruf yang lebih kecil. Jika berhasil, huruf kecil itu, setelah beberapa saat, akan tampak lebih hitam daripada yang lebih besar. 

Jika tidak berhasil setelah beberapa kali percobaan, istirahatkan mata dengan menutup dan telapak tangan, dan coba lagi. Kita juga dapat berpindah dari huruf besar ke titik yang agak jauh di huruf dkecil di bawah, secara bertahap ulangi latihan seiring membaiknya penglihatan.

 

LANGKAH 7 

Beralih dari kartu tes di jarak menengah ke agak jauh sering terbukti membantu, karena di memori bawah sadar, huruf  yang terlihat di titik dekat melatih kita melihat huruf di jarak yang lebih jauh. 

Tiap orang  mungkin merasakan pengalaman beragam dari metode geser dan ayun ini. Jika metode ini dianggap tidak membawa perkembangan, silakan tinggalkan. Penyebab kegagalan adalah keregangan, dan tidak ada gunanya memaksa dalam kondisi regang. 

Jika tidak memungkinkan berlatih dengan kartu tes, benda lain dapat digunakan. Seseorang dapat berpindah, misal, dari satu jendela gedung ke jendela gedung lain, dari satu bagian jendela ke bagian lain di jendela yang sama, dari satu mobil ke mobil lain, atau dari satu bagian mobil ke bagian lain, menghasilkan, dalam tiap kasus, ilusi benda-benda bergerak ke arah berlawanan dengan gerakan mata.

Saat bercakap, seseorang dapat berpindah pandangan dari satu orang ke orang lain atau dari satu bagian wajah ke bagian lain. Ketika membaca, seseorang dapat berpindah dari satu kata atau huruf ke kata atau huruf lainnya, atau dari satu bagian surat ke bagian lainnya.

Untuk memperoleh relaksasi, latihan geser dan ayun, seringkali lebih berhasil daripada metode lain, bahwa aktivitas menatap menurunkan penglihatan, dan gerakan bergeser meningkatkan penglihatan.

Sumber: Better Eyesight Without Glasses The Classic Method of Retraining The Eyes by W.H. Bates, M.D (Orient Paperbacks, New Delhi, 1993)