Every company has this same question they asked themselves everyday: How can we provide the most unique
offering to our costumers? How can we win our cuctomers’ mind and heart? The type
of question Grab also have. The Singaporean transportation network company has
been expanding in Indonesia eversince it’s appearance in 2014.
Keunggulan perjanjian akad syariah dalam interaksi ekonomi adalah keterbukaan. Dalam akad
jual-beli (murabahah), penjual menjelaskan
segala informasi berkaitan barang yang dijual. Jika calon pembeli setuju, kesepakatan
pun terjadi. Demikian Sub Departemen Head AMITRA Syariah Financing Rasidin Ali Firmansyah
memaparkan dalam One Day Seminar “Perkembangan
Ekonomi Syariah & Jurnalistik Kreatif Zaman Now”, Auditorium Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat (9/3/18).
“Perjanjiannya lebih transparan. Terbuka
sekali. Misal, teman-teman mau mengambil motor. Dijabarkan berapa harga pokok, marjin,
biaya administrasi. Kalau ada asuransinya berapa dan seterusnya,” tuturnya.
Karena memiliki semangat tolong-menolong, perjanjian pun memudahkan dan tidak memberatkan
satu sama lain. Apalagi ketika konsumen ingin mempercepat proses pelunasan
pembiayaan.
“Ketika
teman-teman mau mempercepat pelunasan, tidak ada denda. Karena akad kita tolong
menolong. Saya jual (barang) 10 juta dan dapat marjin 2 juta. Sejumlah inilah yang
harus dibayar,” imbuhnya.
AMITRA adalah Syariah Financing dan salah satu layanan pembiayaan FIFGROUP yang
merupakan anak perusahaan ASTRA. Meneguhkan komitmen, ke depan Unit Usaha Syariah
sejak 2003 ini akan berdiri sendiri sebagai layanan pembiayaan murni syariah.
“AMITRA
akan berpisah dari FIFGROUP jadi murni di syariah. Ini adalah masa transisi AMITRA bergeser ke syariah full. Di 2019 akan menjadi PT Syariah
Multi Finance Astra,” tandasnya.
Dikawal Dewan Pengawas Syariah
Rasidin mengungkapkan lebih lanjut. Sebelum diluncurkan, semua produk pembiayaan AMITRA harus melewati persetujuan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang merupakan unsur dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
(DSN-MUI).
“Tiap produk
yang akan kita jual pasti diajukan ke DPS, apakah sudah sesuai syariah. Jadi produk-produk
AMITRA memang harus sudah sesuai dengan
DPS dan hukum yang belaku di Indonesia,” sebutnya.
Meski tergolong
baru, unit syariah mampu mendukung 20% dari laba group. Sebesar 80% didukung divisi
konvensional. Pada 2017 FIFGROUP membukukan laba Rp 2,1 Triliun. Sebanyak 18 ribu titik operasional FIFGROUP sudah
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Pembiayaannya merambah luas dari kendaraan
motor, mobil, barang elektronik, mikro produktif, logam mulia, aqiqah,
hingga umroh dan haji.
Pangsa Pasar Keuangan Syariah
Republika
(27/10/17) melansir data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pangsa pasar (market share) keuangan syariah secara
nasional meningkat signifikan. Yaitu tercatat mencapai 8,01 persen per Agustus
2017 dibanding posisi pada akhir 2016 yang hanya 5,3 persen.
Hingga
Agustus 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham
syariah) mencapai Rp 1.048,8 triliun, yang terdiri aset perbankan syariah Rp
389,74 triliun, Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah Rp 99,15 triliun, dan
pasar modal syariah Rp 559,59 triliun.
Industri
perbankan syariah saat ini terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 bank unit
syariah, dan 167 BPR syariah. Total aset industri perbankan syariah sebesar Rp
389,7 triliun atau 5,44 persen dari total aset perbankan nasional.
Sedangkan
IKNB syariah yang terdiri dari 59 asuransi syariah, 38 pembiayaan syariah, 6
penjaminan syariah, 10 LKM syariah dan 10 IKNB syariah lainnya, mempunyai aset
Rp 99,15 triliun atau 4,78 persen dari total aset IKNB nasional.
Peningkatan di ceruk pasar ini laiknya terus didukung dan diperkuat. Salahsatunya lewat sosialiasi berkelanjutan sistem ekonomi syariah. Seminar satu hari ini merupakan
rangkaian kegiatan AMITRA ke berbagai kampus ternama se –Jabodetabek mengenalkan keuangan syariah kepada pelajar dan khalayak ramai. Program ini juga menjadi salahsatu ajang AMITRA Writing Competition,
yaitu lomba menulis yang berhadiah total 10 juta rupiah.
Kalau sudah berlabel syariah lebih tenang menggunakannya juga ya..:)
ReplyDeleteIya kak, selain label, cek juga isinya ya :)
DeleteProduk berlebel syariah membuat para para penggunanya merasa aman yah
ReplyDeleteAyo kak Sadewi, kita terus dukung produk2 syariah :)
DeleteBukannya itung2annya tetap sama ya dengan yang umum juga?
ReplyDeleteJelas beda, bunda.sistemnya saja sdh beda :)
Deleteni nih,perlu banget keuangan syariah. biar lega dan jelas
ReplyDeleteIya kak Mutia.yg jelas itu melegakan kita :)
Deletepembiayaan syariah bikin kita tenang ya saat berhutang, insha Allah berkah..
ReplyDeleteBenar kak Nunu. Pembiayaan syariah turut mendukung manajemen hutang sesuai sunnah ya
Deletealhamdulillah ya kak Sinta :)
ReplyDeletekeuangan syariah ehmmm menarik pak jadi bukan sistem konvensional lagi yang kadang mengharuskan pembeli mesti ambil kredit dengan suku bunga yang cukup membebankan dan kalau dilunasin malah kena penalty
ReplyDeleteiya Bang Angga, memudahkan dgn semangat tolong menolong
DeleteMaaf agak bingung hehe jd ini tu umroh tapi bisa mencicil gtu ya? Maaf sekali lagi mungkin saya salah nangkepnya tau gmn
ReplyDeleteEh tapi ada dewan syariah yg ngawasin yak :D TFS
tunggu tulisan berikutnya ya kak April. Tulisan dirilis masih di Maret ini :)
DeleteTransparan dalam pembiayaan. Ini yg banyak di cari orang
ReplyDeleteiya kak, ciri khas akad syariah
Delete