‘Kalau suami menyetir, ajak ngobrol, biar tidak ngantuk. ‘Pulang
ke Madiun ya, bu? Jangan lupa pulang bawa pecel madiun ya’. Begitu percakapan
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek dengan salahsatu rekan blogger, kak
Dewi. Ibu Menteri sengaja menyambangi Terminal Kampung Rambutan, Jakarta
(5/6/18) dalam acara Ngabuburit Sehat
Bareng Menteri Kesehatan RI menyosialisasikan “Mudik Sehat, Aman, dan Selamat.
Jangan Hanya Pisang
Ibu Menteri menyempatkan berdialog dengan berbagai lapisan masyarakat yang terlibat dalam tradisi tahunan ini. Mulai dari sopir bus antar provinsi, petugas kesehatan, Dinas Pehubungan, hingga pemudik. Menkes juga keliling meninjau kinerja Terminal Kampung Rambutan menghadapi arus mudik.
Menteri Nila pun tak segan membagi pesan dan nasehat. Melanjutkan percakapan, suami kak Dewi yang asli Medan punya kebiasaan mengonsumsi hanya pisang menopang stamina selama perjalanan. Meski itu bagus, namun Ibu Menteri sarankan, padukan juga dengan asupan makanan lain agar gizi seimbang dan cukup minum.
Ibu Menteri menyempatkan berdialog dengan berbagai lapisan masyarakat yang terlibat dalam tradisi tahunan ini. Mulai dari sopir bus antar provinsi, petugas kesehatan, Dinas Pehubungan, hingga pemudik. Menkes juga keliling meninjau kinerja Terminal Kampung Rambutan menghadapi arus mudik.
Menteri Nila pun tak segan membagi pesan dan nasehat. Melanjutkan percakapan, suami kak Dewi yang asli Medan punya kebiasaan mengonsumsi hanya pisang menopang stamina selama perjalanan. Meski itu bagus, namun Ibu Menteri sarankan, padukan juga dengan asupan makanan lain agar gizi seimbang dan cukup minum.
Seperti
diketahui, tradisi pulang kampung atau mudik menjelang hari raya Idul Fitri sudah
dimulai. Maka, Kementerian Kesehatan RI menyiapkan segala hal demi kelancaran perjalanan para pemudik. Komitmen ini
tidak tanggung-tanggung, yaitu tidak
boleh ada kemacetan di jalan tol dan zero
accident pada angkutan umum.
Tiap tahun
pada musim mudik selalu terjadi kasus kecelakaan yang memakan korban jiwa,
walau secara umum mengalami penurunan dari 2016 ke 2017. Ibu Nila tandaskan, upaya
pencegahan dan meminimalisir kecelakan akibat mudik, juga merupakan
tugas Kemenkes RI.
Kemenkes
berperanserta dalam pengecekan kesehatan pengemudi, melakukan edukasi kepada
masyarakat dan menyiapkan pos-pos kesehatan di terminal, pelabuhan dan
menyediakan layanan darurat melalui 119.
Ada 15
tips dari Ibu Menteri agar mudik sehat, aman dan selamat, yaitu:
- Siapkan
fisik sehat dan prima
- Periksa kondisi kelayakan kendaraan
- Tidak konsumsi obat yang menyebabkan kantuk bagi
pengemudi
- Istirahat 15 menit tiap 4 jam
- Jangan paksakan menyetir jika sudah mengantuk
- Patuhi rambu lalu lintas
- Kendalikan
kecepatan kendaraan di jalanan rusak, bergelombang, saat hujan, dan cuaca
buruk
- Kendaran
tidak melebihi muatan yang layak
- Gunakan
masker dan lindungi diri dari asap debu dan polusi
- Jangan
menerima makanan dan minuman yang diberikan orang tak dikenal
- Cuci
tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Konsumsi
makanan dan minuman yang sehat
- Buang
sampah pada tempatnya
- BAK
dan BAB di toilet yang tersedia
- Bila
Sakit, manfaatkan pos kesehatan
Bener nih, jangan paksakan menyetir saat ngantuk. Jadi bisa memanfaatkan rest area untuk ehat barang sejenak. Semoga mudik tahun ini lancar
ReplyDeleteselama mudik semoga diberikan kesehatan dan keselamatan, selama mudik yaaa. jaga kesehatan heheh karena yang utama dalam mudik adalah badan yang sehat jadi siap menghadapi kemacetan yang kadang menggila
ReplyDeleteSemoga pengemudi dan penumpang selalu jaga stamina. Terutama pengemudi yang menjadi penanggungjawab karena membawa banyak nyawa
ReplyDeleteIstirahat setiap 4 jam sekali, hemm... Kami malah gak sanggup sampai 4 jam gitu. Sebelum 2 jam saja pasti sudah mampir menepi istirahat.
ReplyDeleteSelamat mudik. Kali ini saya tidak mudik. Saya milih berkebun saja, hehehe
Makin suka dengan Kemenkes. Semakin hari makin inovatif aja ya program-programnya. Semoga tahun ini zero accident ya mas dan semua orang dapat mudik dengan sehat, amat dan selamat!
ReplyDeleteMudik itu sensasinya lain ya.. meski macet luar biasa tapi tetep pada mudik ga sampai kapok, padahal luar biasa berat terkadang hehe... Saya gak mudik nih jaga gawang aja deh ga punya kampung halaman hehe..
ReplyDeleteMudik edisi tahunan para perantau, sekarang mudik nggak semenakutkan zaman dulu yang harus berdesak-desakan dan panas
ReplyDeletePernah papasan sama Bu mentri pas dulu ijutan CPNS, tp blm mudeng kalo itu Bu Menkes. Btw tipsnya berguna banget nih buat mudik. Terutama tips yang gak memaksakan perjalanan kalo udah ngantuk or capek.
ReplyDeleteini yang kadang saya lupa, istirahat. main terjang aja jalanannya
ReplyDeletesaya paling setuju sama poin yang ini : Jangan paksakan menyetir jika sudah mengantuk, karena mengantuk apalagi jika menyetir antar kota sangat berbahaya. Kalau dapat driver taxi online saja yang ngantuk udah bikin panik, apalagi perjalanan jauh
ReplyDeleteBu Menkes ramah ya mas. Sabar juga kalau ngobrol. Senang mendengarkan nasehatnya. Tipsnya ringan tapi bermanfaat.
ReplyDeleteMudik penuh suka duka klo tiba2 kena macet, mesti siap kondisi fisik hrs sehat ya, klo lelah y bethenti
ReplyDeleteAngka kecelakaan musim mudik tahun 2017 memang menurun kak, tapi nilai kerugiannya justru meningkat. Jadi memang harus banget waspada supaya gak terjadi kecelakaan lagi.
ReplyDeleteJaga kesehatan waktu mudik.mah emang nomor 1 apalagi yang membawa kendaraan sendiri. Mesti prima bener. Kalo capek ya istirahat. Sayang banget kalau rencana liburan malah diisi dengan acara recovery
ReplyDeleteIya nih, mudik kudu sehat biar selamat. Kalo sehat, minimal bisa menurunkan risiko sakit selama di perjalanan. Yang nantinya berimbas pada keselamatan. Tipsnya wajib dilakukan semua pemudik nih.
ReplyDeleteAntusias mudik emang bikin nyenengin. Tapi, keselamatan dan kesehatan selama perjalanan tetep harus jadi urusan utama karena bakal mempengaruhi kondisi selama perjalanan. Semoga yang mudik semua lancar dan bertemu kangen dengan keluarga di kampung, aamiin.
ReplyDeletejadi keinget masa kecilku kalau mudik. Bapakku jg nyetir sendiri 7-8 jam. tapi pelan2 dan sesekali istirahat. Kalau kata org Jawa "alon-alon asal kelakon" :D Yg penting selamet aja deh di jalan, gak buru2 smapai tujuan sampai maksain ngantik2 nyetir :D
ReplyDeleteTFS
meski pisang bagus buat kesehatan tapi tetep harus diimbangi sama makanan sehat lain ya kak... siip lah... Btw, kemenkes buka posko mudik juga kah? dimana aja ya kak...? barangkali aku bisa singgah gitu... hehehe...
ReplyDelete