Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Rayakan Kuliner Nusantara Masih Sebatas Maknyus dan Ajib

Gambar
Maraknya kebudaya Nusantara yang diklaim negara lain ini tak pelak menggedor nasionalisme kita juga. Tapi apakah sontak kita bisa bilang Malaysia telah mengklaim atau mengaku-aku budaya asli Indonesia? Aseli? Yakin? 

Agar Tidak Diklaim, Lekatkan Cerita Dalam Kuliner Kita

Gambar
Soal mengaku-aku atau mengklaim budaya Indonesia oleh negara tetangga, termasuk kuliner, belum lama ini rendang diklaim sebagai hidangan khas Malaysia. Bagaimana agar ini tidak terjadi bahkan tidak berulang terjadi? 

JNE Dukung Kuliner Nusantara: Untung diraih, Kuliner Tersohor

Gambar
| sumber foto: +Sobat Budaya |  Melestarikan budaya Nusantara dapat diupayakan anak-anak negeri dari berbagai bidang atau latar belakang. Tak terkecuali oleh jasa layanan titipan kilat JNE. Sekali mendayung dua pulau terlampaui; meraup untung sekaligus ikut melestarikan budaya. 

Lestarikan Bahasa Daerah Mulai Dari Keluarga

Gambar
[dok. badanbahasa.kemdikbud.go.id] Kepunahan bahasa daerah bukan hanya karena penuturnya tidak ada, tapi karena tidak dipakai dan diajarkan. Hal ini yang mengemuka salahsatunya dalam acara pertemuan yang membahas  teknik penyusunan kamus.

MozBelajar "Pengenalan Tipografi": Batasan Pacu Kreativitas

Gambar
Kaidah “less is more” juga berlaku d alam penggunaan font untuk desain grafis . Cukup maksimalkan 7 pilihan gaya font untuk 1 jenis font. Mahendra dari Ismaya Design Lab membagi tipsnya. “Dari satu font saja sudah 7 pilihan; light, regular, medium, bold, extra bold, heavy, black. Kita atur spasi, jarak, leading, tracking, kerning. Orang bertanya; ini pakai font apa saja? Padahal hanya satu font standar. Dengan berbagai macam ketebalan dan b esaran, itu sudah beda banget,” ungkapnya dalam MozBelajar: Pengenalan Tipografi , Mozilla Community Space , Jakarta (10/9/16).

Tokopedia Tech a Break: From Story Telling to Story Selling

Gambar
Most publishers are still looking for ways to craft their contents better. CEO Kurio David Wayne Ika tells more about how content, format and medium evolve.  

PARIWISANTAI, Ranger Widya Persada Jelajah Cisarua

Gambar
Kawan mahasiwa STIE Widya Persada yang tertaut doa senantiasa, Kita mau ke mana? Mau ke mana kita? Ke mana mau kita. Selama masih bisa bebas meski sekilas, dari  rutinitas berposisi tugas, ber polusi buas, menuju  hamparan segar hijau luas. K eluar, bubar sebentar, untuk nanti kembali berputar, memutar ke arah yang mengantar kita, ke lokasi menawan rekomendasi kawan, untuk wan dan puan sepanjang mata memandang. Sebab lama di kandang menumpulkan kuku, tak lagi kokoh dan kukuh, limbung terhuyung, tak sedang teguh, melemahkan paruh, membuncitkan perut, pengap, kerap menguap,  menjadi gagap lantas tak siap, hingga terlupa sigapnya sayap. Maka terbanglah, bujang, terbang. Jemput jamanmu. 

Bersama Atasi Kepunahan Bahasa

Gambar
| dok. Rosida T. Manurung | Tidak ada yang tidak punah, termasuk bahasa-bahasa daerah. Sepakat. Namun ikhtiar harus terus berjalan. “Semua juga akan punah, tapi tidak secepat itu”, tandas Kepala Badan Bahasa, Kemendikbud, Prof. Dr. Dadang Sunendar dalam Pembukaan  Seminar Leksikografi Indonesia: “Tantangan Leksikografis Bahasa-Bahasa Daerah di Indonesia” , Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, [26/7/16].*

Tokopedia Tech a Break: Semua Data Dipegang Tim IT

Gambar
Dalam sesi  Tech a Break #12: "Driving Growth through Digital Marketing" By Tokopedia , Wisma 77 Slipi, Jakarta [24/5/16], hadir Marketing & Sales Lead, Telkomsel MSIGHT, Marvin Mahadharma Muditajaya. 

Tokopedia Tech a Break: Selalu berpikir Selangkah Lebih Depan

Gambar
Dok. Tokopedia Di alam digital di mana penghuni makin berjejal, ancaman buas para peretas yang selalu panjang akal perihal metode dan serangan, kian canggih tiap detiknya. Apa langkah pengelola situs untuk menghadapinya?

Ganjaran Surga Bagi Pembuat Film Anak

Gambar
Saking jarangnya ada pelaku sinema nasional menelurkan tontonan untuk anak-anak, apalagi tuntunan, maka bagi siapa yang membuat, sangat dihargai jerihpayahnya. Sutradara dan Produser Film Harry Dagoe pun diapresiasi. “Ada teman saya bilang: ‘Har, kalo elo bikin film anak-anak, masuk surga’. Kenapa? karena menghibur anak kecil ya pasti kita memberikan hal-hal yang baik. Sementara di Indonesia untuk film anak sendiri komersialnya sangat tinggi, karena memang jarang filmnya. Jadi dia selalu dibutuhkan,” jelasny a dalam acara “Ngobrolin Fantasi di Indonesia dari Buku   Sampai Film" , Islamic Book Fair, Istora Senayan (5/3/16).