![]() |
foto:mnc pictures |
Suami adalah kepala keluarga. Tepat. Suami
bertanggungjawab penuh untuk keluarga. Setuju. Namun apa yang terjadi jika
kondisi tertentu mengharuskan sebaliknya? Film 3 Dara 2 menjawab pertanyaan kita bersama.
Cameo Obat Kangen
Jay
(Adipati Dolken), Afandi (Tora Sudiro), dan Richard (Tanta Ginting) kembali
dengan petualangan baru. Tiga cowok yang sempat merasakan susahnya ‘jadi perempuan’
ini harus mengalami pelajaran berharga lagi. Ini kali soal naik-turun dan lika-liku mengarungi bahtera rumah tangga lebih lanjut lagi.
Tanpa konsultasi
dengan istri masing-masing, Trio kwek-kwek tergiur dan menandatangani investasi besar yang ternyata
bodong dan tipu-tipu. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Akibatnya, raiblah milyaran rupiah simpanan dan tabungan yang harusnya
untuk kebutuhan keluarga masing-masing. Rumah dan apartemen disegel dan mobil disita,
juga harta lain ludes. Hingga sampai harus menelan pil pahit.
Tak ada
pilihan lain. Afandi dan istri, mengajak keluarga Jay dan Richard untuk tinggal sementara di rumah Mertua galak Afandi yang juga Nenek Richard, Eyang Putri (Cut Mini). Afandi cs tinggal di sana agar lebih leluasa putar otak keluar dari belenggu yang dihadapi mereka. Selama menumpang di rumah gedong itu, mau tak mau, mereka harus ikut
aturan ketat Eyang yang kerap meremehkan Afandi. Apalagi sang asisten, Jentu (Soleh Solihun)
tak kalah ngeselin bertindak sebagai
kaki tangan Eyang yang memperlakukan seenaknya Afandi and the gank.
Tora
makin tektok adu akting bersama Tanta dan Adipati. Formasi
ini patut dilanggengkan untuk film lain ke depan. Apalagi ditimpali Soleh, komika
biasa sendiri, namun piawai juga berempat menghidupkan suasana dan mengocok perut. Jika
kita bisa lihat akting Adipati Dolken sebagai womenizer, kini kita lihat sisi lain dari perannya di sekuel ini.
Film 3
Dara 2 mengangkat problema yang biasa dihadapi pasangan berumah tangga. Bertukar
peran kadang harus dilakukan jika masih ingin bahtera terus berlayar. Akhirnya saling
pengertian di antara keduanyalah yang menguatkan komitmen bersama. Turunkan ego
masing-masing. Apapun yang terjadi jangan menyerah. Tetap berserah, tapi jangan menyerah. Baru kali ini saya bawa pulang catatan usai nonton film komedi.
Menarik
bagaimana sutradara Monty Tiwa mengemas pesan terdalam untuk pasangan suami-istri,
yang tidak bisa dibilang ringan, dalam balutan komedi situasi dan dialog-dialog
yang menyentil. Kita bisa tergelak lepas sekaligus tersenyum getir menghadap realita yang tersaji di sepanjang film. Terselip cameo pengobat
rindu yang mengejutkan penonton. Penasaran, kan? Film 3 Dara 2 sudah tayang sejak 25 Oktober
2018 di bioskop-bioskop kesayangan kita.
Film keluarga yang bikin seger :)
ReplyDeleteMelalui film ternyata kita bisa mengambil pelajaran hidup dan kehidupan ya. Justru dengan media film pelajaran itu mengajarkan kepada kita tanpa kita sadari
ReplyDeleteSemoga suatu saat bisa nonton film ini. Keren ceritanya bikin penasaran
Jalinan cerita dalam film ini menarik dan menghibur ya Mba.. Jadi pengen nonton nih pada akhir pekan ini..
ReplyDeleteAda Soleh Komika juga yah rupanya, Hmm udah kebayang deh pasti gokil banget ini film
ReplyDeleteSaya suka cut mini di film ini, sebagai eyang putri dan mertua yang bikin film ini tambah kocak.
ReplyDeleteaku dah nonton filmnya, nonton berdua sepupu.. hahaha lucu emang ini filmnya ya.. sayang waktu yg 3 dara pertama ku gak sempet nonton
ReplyDeleteCameo pengobat rindu, siapakah ituuu?
ReplyDeleteFilmnya lucu mulai dari awal. Memghibur......
Sejak liat trailernya di tv, aku penasaran dengan film ini. Mana pemain-pemainnya juga pada terkenal. Semoga si dia mau aku ajak nonton film ini nanti wiken. :D
ReplyDeleteAku penasaran dengan filmnya, sepertinya seru.. Buat belajar pas nanti saya berkeluarga ^^
ReplyDeleteliat tora dll akting kocak banget apalagi cut mini, aktingnya bagus pas banget jadi nenek yang galak dan bawel..
ReplyDelete