Every company has this same question they asked themselves everyday: How can we provide the most unique
offering to our costumers? How can we win our cuctomers’ mind and heart? The type
of question Grab also have. The Singaporean transportation network company has
been expanding in Indonesia eversince it’s appearance in 2014.
Ingat dialog Spiderman: Homecoming
(2017) ketika Tony Stark merayu Peter Parker bertemu jurnalis? Dia harus
meyakinkan Pete, mereka jurnalis ‘betulan’ bukan blogger (narablog). “Behind
this door are real journalists, not bloggers,” tandas Stark. Sebagai narablog
saya tertawa getir. Sejak itu, sentilan Stark selalu terngiang, hingga saya
mengikuti Workshop Indonesian Social Blogpreneur bersama CNI Indonesia “10 Quick Tips On Content Marketing”,
Plaza Festival, Jakarta (27/8/17).
Pengalaman Pengguna
Narablog
kawakan Haya Aliya Zaki mengungkapkan, selain untuk wartawan, 5 W (Who, What, Where, When, Why) 1 H (How) juga formula utama narablog
dalam membuat konten.
“Tidak hanya wartawan yang melakukan reportase, 5W 1H ini rumus dasar untuk menulis. Kalau ada satu unsur yang hilang, tulisan kita akan pincang,” tuturnya saat
mengungkap tema 'How to Win a Blogging Contest'.
Meski
bukan wartawan, narablog Selain tulisan, konten juga berupa foto, video, dan infografis. Maka Kak Haya mengajak blogger bekerja laiknya
wartawan, yakni menempuh wawancara, dokumentasi, riset, dan mengumpulkan referensi.
Ulasan
blogger itu soft selling. Sehingga
bersifat pengalaman nyata pengguna lewat gaya bahasa nan cair tapi tetap informatif. Waktu
mengikuti lomba mengulas produk untuk ibu hamil dan menyusui, Kak Haya mewawancarai
adik iparnya.
“Ceritakan pengalaman pribadi. Kalau belum cukup, tambah pengalaman orang lain. Wawancara. Ada user experience-nya,” imbuh
Sebelum
menulis tentang satu merk calir raga, Kak Haya lebih dulu gali data. Produk lotion tersebut mengklaim berbahan alami. Maka, Kak Haya mengonfirmasi kawan di Badan Pwngawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang syarat produk alami.
“Saya pernah menulis body lotion yang diklaim brand-nya
adalah alami. Saya sampai tanya ke teman di BPOM. Kalau ada dua bahan utama yang
alami bisa disebut secara keseluruhan produk alami,” jelas Alumnus Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Peluang Blogger
Kemudian riset, dapat dilakukan dengan berselancar ke laman-laman yang kredibel dan valid. Sedang untuk referensi, kita ambil dari situs resmi dan laman institusi terkait. Selanjutnya, buat kalimat seefisien mungkin dan minimalisir jargon asing.
“Gunakan
kalimat pendek. Maksimal 1 kalimat 14 kata, maksimal satu kalimat 2 baris.
Lebih banyak kalimat aktif karena lebih mudah dicerna. Minimalisir bahasa dewa
yang hanya dimengerti orang yang berkutat di bidangnya,” pesan Kak Haya.
Workshop juga menghadirkan Digital Marketing Specialist, Niko Riansyah yang membeberkan tips content marketing. Pelajari berbagai contoh content marketing yang sukses, pahami target audiens, mudahkan akses konten dan tidak dibatasi, serta sajikan konten secara kreatif dan unik.
Usai mendapat banyak ilmu baru, kita pun bisa langsung menerapkan. CNI Indonesia mengajak blogger meraih peluang bisnis bersama rencana pemasaran inovatif; i-Plan 2017. CNI merupakan perusahaan yang memasarkan berbagai kategori jenis produk berkualitas tinggi, antara lain; Makanan Kesehatan, Makanan dan Minuman, Produk Perawatan dan Kecantikan Diri, Produk Peralatan Rumah Tangga, dan Pertanian/Perikanan.
Berpengalaman selama 31 tahun, CNI juga melebarkan sayap ke mancanegara. Perusahaan asal Bandung ini berekspansi ke Singapura, Hong Kong, Cina, India, Brunei, Filipina, Taiwan, dan Nigeria. Konsistensinya membuahkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional. Salahsatunya, CNI memperoleh The Best Corporate Image dalam Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award selama 7 kali berturut-turut dari 2007 hingga 2013.
![]() |
FB: CNI Indonesia |
Gusti Alendra dari Divisi Pemasaran CNI Indonesia memaparkan peluang bermitra bersama CNI. Kepiawaian blogger membuat konten dan bersosial media mampu mendatangkan penghasilan besar. Seperti rekan kita yang sukses bergabung di Gerai CNI dan memviralkan produk hingga menarik konsumen.
"Waktunya terbatas tapi punya fans. Dia hanya memviralkan posting dan update status nama toko sendiri. Ternyata luar biasa, masih mahasiswa, berpenghasilan 5 juta rupiah perbulan. Pokoknya sebarkan, mereka buka dan belanja. Kita dapat keuntungan langsung dan komisi periode," jelas Gusti yang menuturkan keuntungan mencapai 7-12% per produk.
Peluang bisnis terbuka luas bagi blogger yang senantiasa meningkatkan kapasitas diri. Melalui pelatihan dan ajang berbagi pengalaman, juga kita perkuat komunitas dan jalin jaringan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita bergerak.
Peluang bisnis terbuka luas bagi blogger yang senantiasa meningkatkan kapasitas diri. Melalui pelatihan dan ajang berbagi pengalaman, juga kita perkuat komunitas dan jalin jaringan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita bergerak.
Hidup blogger, saya pun msh belajar menjadi blogger. Hihihi. Nice share
ReplyDeleteyes hiduupp ...nyok ah bang Adi kita belajar bareng
DeleteBener banget memang antara blogger dan jurnalis menerapkan rumus 5W 1H, bedanya hanya blogger menambahkan bumbu user expirience di dalam artikelnya. BTW senang ya bisa ngilmu tips menang lomba blog dari mbak haya, lain waktu mudah2an saya bisa hadir
ReplyDeletesepakat bang Anjar .. blogger itu jurnalis plus plus ..hehehe ..amin, moga kita ketemu sm Kak Haya, nimba ilmu lagi
DeleteHihihi... kok sama sih mbak... aku juga merasa kesentil banget tuh pas nonton spiderman... berasa gimana gitu ya... tapi tetep semangat nge blog ah... Blogger emang beda ama wartawan... kalau wartawan 'hanya'meliput... kalau blogger ada user experience juga yang dibagikan dalam tulisannya...
ReplyDeleteiya mbak duhh pedess kesentil .. untung jadi makin semangat kita yaa ... btw ada jg loh genre jurnalistik plus user experience salahsatu adalah :GONZO JOURNALISM.. contoh: Hunter S. Thompson dgn karya liputannya :Hell's Angels .. utk mendapat ulasan menyeluruh, hunter gabung jadi anggota geng motor paling angker se amrik itu.. ngerasain gimana sehari-harinya himngga setahun lamanya
DeleteAsyik banget bisa menimba ilmu dari praktisi keren ya?
ReplyDeletebangets mbakyu, bangeets
DeleteIlmu yang sangat bermanfaat banget buat blogger baru seperri saya, walaupun blm berani untuk ikut lombanya. Makasih infonya
ReplyDeleteaih ulasan kak Mely super komplit gitu.. ya berani lah :)
DeleteTerima kasih sharingnya
ReplyDeletemakasih kak Uci
DeleteThank you for sharing... :)
ReplyDeletemasama kak Risma :D
DeleteSuka gak pede kalau ikutan lomba, apalagi tantangannya tentang travelling yang belum pernah kita kunjungi kotanya
ReplyDeleteduh kak Tati yg menang lomba kemarin yaa :D
Deleteiya kak kalo lomba blog traveling pasti nyeritain yg udah pernah dikunjungi yaa ..hihihi.. etapi ada loh KARL MAY saat menulis amerika old west hanya "mengunjungi" perpustakaan dan melahap semua buku tentang traveling ...hehe
Iya mba.ane juga ingat film spiderman . Emangnya kenapa kalau blogger datang. Hemm ada ada aja tuh naskah
ReplyDeletehooh yee cyiin .. rumpi dech tuh toni starkus ..ane yakin si robet downy jr kendiri tuh yg improve :p
DeleteSaya termasuk pribadi yang lansung jiper saat ada lomba blog, karena saya merasa tulisan saya belum sebagus senior. Alhamdulillah bisa ikut serta di workshop ini, saya jadi percaya diri untuk ikut lomba blog. Meski tidak menang, tetapi setidaknya saya sudah berusaha dengan ikutan lomba blog.
ReplyDeletekakak2 peserta workshop semua memiliki blog yang bagus, ulasannya pun lengkap, termasuk liputan kak Anisa ... alhamdulillah dapat banyak pencerahan
DeleteYuk ah jadi blogger yg berkualitas biar gak dicengin kayak di film itu hahaha
ReplyDeleteyesss. kalo mentornya si tetehh mahh aku yakinlah
Delete