Temu keluarga jadi salah satu momen yang
layak dinanti. Mengingat kesibukan masing-masing anggota, kumpul keluarga jadi ajang
berkualitas dan berfaedah. Upayakan datang meski hanya mampir, karena tidak tiap
hari kita bisa bersilaturahim.
Anak dan Kemenakan
Apalagi
keluarga besar yang menyebar dari berbagai penjuru mata angin. Tiap hari hanya ramai
saling sapa di grup WA. Hampir tiap saat saling lempar meme, video, tautan,
narasi ruwet, dan yang paling sering untaian doa berembun pagi. Maka, inilah waktu
kita bertemu dalam ruang dan waktu yang sebenarnya.
Terlalu
mengandalkan komunikasi di dunia maya kurang bagus juga. Fitrah kita adalah berkumpul
dalam jalinan interaksi nyata. Bertatap muka dan saling jabat. Maka, demi
kesuksesan acara, kita pun mengatur dan menyusun sejak jauh hari atau bulan
sebelumnya. Buktikan agenda temu kangen tidak sebatas wacana.
Karena
kakek dan nenek sudah tiada, kumpul bareng biasa bertempat di rumah anggota
yang paling senior. Rumah paman saya yang paling tua cukup representatif dan
punya pekarangan luas. Cocok. Kita akan bertemu lagi paman dan bibi, kakak,
adik, abang, sepupu, besan, ipar, dan... yang paling berkesan, setidaknya bagi
saya, siapa lagi kalau bukan.. keponakan.
Mereka
mahkluk-makhluk kecil paling menggemaskan sekaligus menantang tingkat kesabaran.
Sudahlah tiap hari kami diuji anak-anak di rumah, kini ditambah polah kemenakan
yang kerap diboyong semua lengkap oleh orang tuanya di tiap kesempatan temu
kangen keluarga.
Anak-anak
saya seperti bertemu sekutu strategis dalam perjumpaan paling monumental di
akhir pekan. Mereka kompak berteriak gembira, bertingkah kocak dan tergelak, saling
berkejaran dan berlarian ke sana ke mari. Melampiaskan energi dalam permainan seolah tak kenal lelah. Padahal dalam hati saya senang juga karena
mereka bisa sejenak lepas dari ketergantungan terhadap gawai.
Namun
ada juga keponakan yang kurang antusias karena bawaan mereka yang lebih kalem
dan anteng cenderung pasif. Sebagian bersembunyi di balik ketiak ayah dan
ibunya. Sebagian lagi berkutat di depan pijaran gawai entah ke mana benak
mereka melanglang buana. Untuk tipe keponakan seperti ini memang tidak menimbulkan
cobaan yang siginfikan. Pokoknya jangan diganggu, itu sudah keputusan paling tepat.
Meski
hiruk pikuk serta tampilan kondisi sekitar yang menyerupai kapal pecah, kita senang
melihat mereka bisa bersama menjalin keakraban antar saudara. Harapannya, kekompakan
berlanjut hingga mereka tumbuh dewasa nanti. Saling membantu dan mendukung satu
sama lain. Terdengar utopis ya, tapi bolehlah punya harapan yang ideal. Namanya
juga doa.
Baiklah,
anak-anak sedang main, lanjut bercengkerama dengan sanak famili. Namun tak beberapa
lama, di tengah menyesap momen keakraban, sontak terdengar riuh bentrok
massa. Saya datangi sumber suara, karena mengenali rengekan yang paling
nyaring itu pita suara milik anak bungsu saya. Benar saja, dia sedang berkelahi dengan saudara
sepupunya. Memang situasi yang sudah biasa tapi ya sempat bikin agak senewen juga.
Tapi
itu kemarin. Kini saya punya ide brilian mengatasi tantangan di kala kumpul bareng keluarga besar. Satu solusi
yang menyenangkan semua pihak. Bukan sekadar jalan keluar tapi juga
bermanfaat bagi tumbuh kembang anak di usia emas dan yang masih duduk di
bangku sekolah dasar. Saya mau mengupayakan suasana kreatif khas literasi. Kalaupun timbul gesekan nanti, saya harap yang terjadi adalah adu gagasan dan argumen, bukan lagi adu otot. Mengajar anak berdialektika sejak dini. Boleh juga.
Saya
akan bawakan mereka oleh-oleh buku. Katanya pendidikan yang paling baik adalah keteladanan. Saya akan
tularkan serunya berkeliling dunia hanya dari menelusuri lembar demi lembar
buku. Apalagi saya tahu di mana mendapatkan buku-buku bagus sekaligus dengan harga yang ramah di kantong.
Komik Cuma Seceng
Dari tanggal 1 hingga 31 Oktober 2019, Gramedia gelar Buka Gudang Gramedia di Gedung Kompas Gramedia yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat No. 29-31, Jakarta Pusat. Titik sasaran bisa dicapai dengan mikrolet M11 atau M09 baik dari arah Tanah Abang atau sebaliknya dari arah Kebon Jeruk dan Kebayoran Lama. Iya, tepat
sekali. Gedungnya ada di deretan dekat Pasar Tradisional Palmerah. Buka Gudang
Gramedia berada di bagian belakang gedung, di samping Kantin PalBar.
Semua
buku yang dijual diberi diskon 50%. Bahkan ada penawaran istimewa, harga komik satuan hanya
seribu rupiah dengan minimal pembelian 10 komik. Banyak buku aktivitas anak
dilabeli harga super murah.
Buku yang ditawarkan juga variatif untuk anak
cowok dan cewek. Buku mewarnai anak dengan karakter Boboiboy hinga Putri Disney
mulai harga Rp 10,000. Buku Candy Series mulai harga Rp 41,000. Bagi yang ingin
nostalgia atau mengenalkan Seri Lima Sekawan kepada anak, koleksi karangan Enid
Blyton itu dijual dengan harga Rp 19,000.
Terdapat
koleksi buku pengenalan agama Islam bagi anak dengan desain dan bahasan yang menarik.
Buku
“Hafal Alquran Meski Sibuk Sekolah” terbitan Elex dengan harga Rp 17,500. Buku “Asmaa
Ul Husna” terbitan Grasindo dengan harga Rp 67,500. Buku “20 Anak Hebat Zaman
Nabi Muhammad” terbitan GPU dibanderoli harga Rp 22,500. Buku “Apa Kata
Rasulullah Saw: Komik Adab sehari-hari” terbitan GPU dengan harga Rp 25,000. Dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Ada juga
buku-buku panduan dan referensi lengkap bagi orang tua mendidik anak serta membina
rumah tangga dan keluarga.
Buku
“Asyiknya Meningkatkan Kecerdasan Anak Untuk TK” terbitan BIP dengan harga Rp 31,500.
Buku “Cara Terbaik Mendidik Anak Sendiri” terbitan Elex dengan 24,900. Buku “Membentuk
Akhlak Anak” terbitan Elex dengan harga Rp 26,400. Buku “Happy Parenting With
Novita Tandry” terbitan BIP dengan harga Rp 32,500. Dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Tak ketinggalan,
tersedia juga koleksi bacaan bagi yang membutuhkan informasi seputar ekonomi dan
bisnis.
Buku
“Guru In A Bottle: The Art Of Influencing And Selling” terbitan Elex dengan
harga Rp 49,900. Buku “How To Close Your First Sale” terbitan Elex dengan harga
Rp 32,400. Buku “Ngatur Keuangan Keluarga Itu... Gampang! (Updated)” terbitan Elex
dengan harga Rp 18,900. Buku “The Third Wave Visi Masa Depan Dari Seorang
Entrepreneur” terbitan Elex dengan harga Rp 41,400. Buku “Ini Lho KPR Syariah!”
terbitan GPU dengan harga Rp 26,000. Buku “9 Pemborosan Yang Membunuh Profit”
terbitan Elex dengan harga Rp 26,900. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tersedia bahan referensi, antara lain buku “Strategi Cerdik Lolos Tes CPNS Sistem CAT + CDO terbitan Grasindo dengan harga 37,500. Buku "Top Master Toefl: Pursue
Your Highest Grammar Score!" Terbitan Grasindo dengan harga Rp 43,000. Buku "Simple Learning Steps:
Bahasa Inggris Dan Jerman" terbitan Grasindo dengan harga Rp 26,000. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi
yang gemar baca novel, buku pengembangan diri, sejarah, komputer dan teknologi, kamus bahasa asing, buku rujukan pelajaran, hingga peralatan sekolah, semua juga tersedia di Buka Gudang Gramedia. Tas pinggang hingga ransel dijual mulai harga Rp 45,000.
Ada cashback menarik bagi transaksi yang menggunakan aplikasi layanan
non tunai. Jadi dobel keuntungannya, ya. So, tunggu apa lagi? Segera ajak orang-orang tercinta ke Buka Gudang
Gramedia. Jangan khawatir kehabisan koleksi lengkapnya karena penjualan buku
murah ini digelar selama satu bulan penuh, dan tetap buka di akhir pekan.
Komentar
Posting Komentar